Sabtu, 01 November 2014

Diet pada pasien dengan Gangguan Gastritis





Gastritis
GASTRITIS   
            yaitu peradangan pada permukaan mukosa lambung akut/kronis
Penyebab :
Obat, bahan kimia, alkohol, stres fisis, merokok.
Penderita gastritis biasanya menunjukan  perubahan yang cukup mencolok yaitu sikap depresi. Sering kali penderita menyalahkan lingkungan atau makanannya, tetapi ternyata dengan diet (makanan) juga tidak mengurangi rasa sakitnya.
   Timbulnya depresi pada penderita gastritis dikarenakan menegelakan agreasi yang timbul agar tidak kehilangan obyek yang memanjangnya, dan ini menimbulkan  rasa bersalah (guild) yang dirasakan dirinya sebagai sesuatu yang sangat buruk. 

Gejala :
Umumnya dispepsia ringan sampai berat
Dispepsia = kumpulan gejala :
-          Nyeri epigastrium
-          Mual
-          Muntah
-          Cepat kenyang
-          Kembung
-          Anoreksia
-          Flatulens

Tujuan diet :
-          Memberikan makanan yg tidak memberatkan lambung
-          Memenuhi kebutuhan gizi seimbang
-          Menetralkan sekresi asam lambung yg berlebihan


Syarat diet :
  1. Mudah dicerna, porsi kecil & diberikan sering
  2. Energi & protein cukup, sesuai kemampuan pasien untuk menerimanya
  3. Lemak rendah yg ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai kebutuhan
  1. Rendah serat terutama serat tidak larut air
  2. Cairan cukup
  3. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yg tajam baik secara termis, mekanis maupun kimia (sesuaikan dengan daya terima perorangan)
  4. Laktosa rendah bila ada gejala intoleransi laktosa
  5. Makan secara perlahan dilingkungan yg tenang
  6. Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja selama 24-48 jam untuk memberi istirahat pada lambung

MACAM DIET DAN INDIKASI PEMBERIAN
Diet Lambung I
-          Diberikan pada pasien : gastritis akut, ulkus peptikum, pasca perdarahan, dan tifus abdominalis berat
Bentuk makanan saring, diberikan tiap 3 jam selama 1-2 hari saja karena membosankan dan kurang energi, zat besi, thiamin, Vit. C
Diet Lambung II
-          Diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diet Lambung I, pasien gastritis kronis, ulkus peptikum & tifus abdominalis ringan
-          Bentuk makanan lunak, porsi kecil, diberikan berupa 3 kali makanan lengkap & 2-3 kali makanan selingan
-          Cukup energi, protein, Vit. C, tetapi kurang thiamin
Diet Lambung III
-          Diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diet Lambung II, ulkus peptikum, gastritis kronis atau tifus abdominalis yg hampir sembuh
-          Bentuk makanan lunak atau biasa bergantung pada toleransi pasien
Cukup energi & zat gizi lain



Tidak ada komentar:

Posting Komentar