Kamis, 02 Maret 2023

KONSEP REMAJA

Remaja

1.      Pengertian

Remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-21 tahun (Peraturan  Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014 dalam Kemenkes (2015). Remaja dalam ilmu psikologi diperkenalkan dengan istilah lain, seperti puberteit, adolesecene, dan youth. Remaja atau adolescence (inggris), berasal dari bahasa latin “adolesecene” yang berarti tumbuh kearah kematangan. Kematangan yang dimaksud adalah bukan kematangan fisik saja tetapi juga kematangan social dan psikologi  (Kumalasari dan Andhyantoro, 2012). Remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi terintregasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar (Piaget dalam  Ali & Asrori, 2017).

Remaja adalah suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa, serta terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan yang relatif mandiri (Muangman, 1980 dalam Sarwono, 2015).

 

2.      Karakteristik Remaja Berdasarkan Umur

Menurut Kumalasari & Andhayantoro, (2012) karakteristik remaja berdasarkan umur sebagai berikut :

a.       Masa remaja awal (Erly puberty) 10 – 12 tahun

1)      Lebih dekat dengan teman sebaya.

2)      Ingin bebas.

3)      Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya.

4)      Mulai berpikir abstrak.

b.      Masa remaja pertengahan (middle puberty) 13 – 16 tahun

1)      Mencari identitas diri.

2)      Timbul keinginan untuk berkencan.

3)      Mempunyai rasa cinta yang mendalam.

4)      Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak.

5)      Berhayal tentang aktivitas seks.

c.       Remaja akhir (late puberty) 17 – 21 tahun

1)      Pengungkapan kebebasan diri.

2)      Lebih selektik mencari teman sebaya.

3)      Mempunyai citra tubuh (body image) terhadap dirinya sendiri.

4)      Dapat mewujudkan rasa cinta.

Menurut Kumalasari & Andhayantoro, (2012) Tiga hal yang menjadikan masa remaja penting sekali bagi kesehatan reproduksi adalah sebagai berikut:

a.       Masa remaja (usia 10 – 21 tahun) merupakan masa yang khusus dan penting karena merupakan periode pematangan orgaan reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas.

b.      Masa remaja terjadi perubahan fisik (organ biologis) secara cepat yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan (mental – emosional). Perubahan yang cukup besar ini dapat membingungkan remaja yang mngalaminya, karena itu perlu pengertian, bimbingan, dan dukungan-dukungan disekitarnya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat, baik jasmani, mental, maupun psikososial.

c.       Dalam lingkungan sosial tertentu, sering terjadi perbedaan perlakuan terhadap remaja laki-laki dan wanita. Bagi laki-laki, masa remaja merupakan saat diperolehnya kebebasan, sedangkan untuk remaja wanita merupakan saat dimulainya segala bentuk pembatasan.


3. Tumbuh Kembang Remaja

Menurut Kumalasari & Andhayantoro, (2012) pengertian tumbuh kembang adalah pertumbuhan fisik atau tubuh dan perkembangan kejiwaan/psikologis/emosi. Tumuh kembang remaja merupakan peroses atau tahap perubahan atau transisi dari masa kanak-kanak menjadi masa dewasa yang ditandai dengan berbagai perubahan, diantaranya adalah sebagai beruikut:

a.       Perubahan fisik meliputi perubahan yang bersifat badaniah, baik yang bisa dilihat dari luar maupun yang tidak dilihat.

b.      Perubahan emosional yang bercermin dari sikap dan tingkah laku.

c.       Perkembangan kepribadian dimana masa ini tidak hanya di pengaruhi oleh orang tua dan lingkungan keluarga tetapi juga lingkungan luar sekolah.


4.      Perubahan Fisik Pada Remaja Putri

Menurut Kumalasari & Andhayantoro, (2012) perubahan fisik pada remaja putri sebagai berikut:

a.       Tanda-tanda seks primer

Pada remaja wanita sebagai tanda kematangan orrgan reproduksi adalah ditandainya dengan datangnya mentruasi (menarce). Menstruasi adalah proses peluruhan lapisan dalam atau endometrium yang banyak mengandung pembuluh darah dari uterus melalui vagina. Hal ini berlangsung terus sampai menjelang masa menopause yaitu ketika seorang berumur sekitar 40 – 50 tahun.

b.      Tanda-tanda seks sekunder wanita

1)      Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang, tangan dan kaki bertambah besar.

2)      Pinggul lebar, bulat, dan membesar.

3)      Tumbuh bul-bulu halus di sekitar ketiak dan vagina.

4)      Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar.

5)      Pertumbuhan payudara, puting susu membesar dan menonjol, serta kelenjar susu berkembang, payudara menjadi lebih besar dan bulat.

6)      Kulit menjadi lebih kasar lebih tebal, agak pucat, lubang pori-pori bertambah besar, kelenjar lemak, dan kelenjar keringat menjadi lebih aktif.

7)      Otot semakin besar dan semakin kuat.

8) Suara menjadi lebih penuh dan semaki merdu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar